Entri Populer

Selasa, 10 Februari 2015

Wisuda Oktober

Hari ini, sudut perpustakaan. Aku harus rela belajar sambil ditemani banyak pertanyaan di otakku. Bukan hanya tentang materi yang ada di hadapanku, bukan tentang apa yang dipelajari Nopal atau Dimas. Semua kembali memori saat Wisuda Oktober setahun yang lalu. Aku sebut itu adalah kenangan yang tak terlupakan. Kenangan yang kadang membuat tersenyum bahagia, tersenyum tipis, dan juga sedih berkepanjangan. Ditambah lagi lagu-lagu di playlist yang membuat aku semakin ingat pada salah satu objek hari itu. Hm… rasanya berat sekali. Sesekali harus aku tundukan kepalaku sejenak. Bukan karena bingung masalah program yang aku buat, tapi sedih atas apa yang aku alami, Wisuda Oktober.


Kenapa harus Wisuda Oktober? Padahal tentu banyak kejadian selain wisuda oktober yang pernah kami alami. Entah. Mungkin itu adalah awal. Saat syukuran. Saat hari wisuda itu sendiri. Ya sudah. Yang jelas aku sedih, tapi senang untuk mengenangnya. Kenapa harus wisuda? Karena sebentar lagi Wisuda Maret. Mungkin tak ada kenangan manis lagi. Tak ada kejadian perjalanan dari kampus, tak ada kejadian makan atau hanya sekadar minum the susu di Sadikin. Kuning dan biru juga hilang. Tidak untuk semua itu. Mungkin aku juga tidak ikut serta dalam semua perayaan megah itu. Yang jelas ada satu yang masih ada, cinta dalam doa yang suci di pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar