Entri Populer

Selasa, 12 Juli 2011

Lidah-Lidah Api


Aku..
Masih terperangkap dalam gelap ini
Merayapi jala yng semakin tinggi ini
Menyusuri lorong-lorong penat yang tak berujung
Meratapi satu demi satu kegagalan yang dating

Aku..
Terpaku melihat mereka yang menari-nari ring
Sembunyi diantara senyuman
Menjadi penonton sandiwara klasik
Dan menjadi budak bagi mereka yang merdeka

Aku ingin seperti mereka yang merdeka
Aku ingin seperti mereka yang hidup tanpa pasung
Aku ingin hidup tanpa sejuta peluru menembus
Aku ingin!!!
Tapi..
Rodaku selalu di bawah
Fortuna tiada pernah mendatangi ku
Camar pun tiada bernyayi untukku
Dunia suram untukku

Aku semakin tek terarahkan
Angin membawaku ke utara dn selatan
Menghempaskan aku ke karang tak bertuan
Aku semakin tersiksa karena ini..
Aku jatuh, kini semakin terpelosok ke jurang yang dalam
Adakah tempatku berlindung?
Adakah tempatku bersandar?

Jalanku masih panjang
Aku tak mau terkatung-katung
Aku tak mau terkapar di pinggir jalan
Aku bukan mayat…
Aku tak mau!!
Ini bukan cita-citaku..

Sekarang aku harus seperti mereka
Yang merdeka, tersenyum dan bahagia
Aku akan memutar roda ini
Aku akan berjuang untuk itu
Yang berjuang itu meraih titik puncak
Walau terjatuh aku harus bangun lagi
Seperti himpunan kobaran semangat itu
Dan asap-asap kebahagiaan membumbung tinggi dan lepas tanpa beban

Sepuluh tahun lagi..
Aku..
Kembali ke gelap ini untuk menerangi
Merayapi jalan tinggi ini dengan senyuman
Menyusuri lorong-lorong kebahagiaan
Mengenang kegagalan hingga mengubahnya menjadi emas berlian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar